Balikpapan: Ketua Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Kalimantan Timur Dr HM Kusasi MPd, Rabu 28 April 2025 mengukuhkan Pengurus Perwakilan BWI Kota Balikpapan.
Pengukuhan berlangsung di Ruang Pertemuan Rumah Jabatan Walikota Balikpapan di Jalan H Syarifuddin Yoes itu berjalan khidmat dan disaksikan sejumlah pejabat dan undangan seperti Staff Ahli Walikota, Forkominda, perwakilan, Kepala Kantor Kemenag, KUA dan Nazhir se-Balikpapan, pimpinan pondok pesantren, perwakilan Bank Syariah serta para pengurus lama BWI dan yang baru.
Pengurus Perwakilan BWI Balikpapan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan BWI Pusat No.0ยน9/BWI,/P-BWI/2025 tanggal 12 Februari 2025 yang ditandatangani Ketua Badan Pelaksana Prof Dr Phil H Kamaruddin AmIn MA.
Pengurus terdiri Dewan Pertimbangan: Ketua: H Masriyani SAg MH, Anggota Drs Muhammad Arif Fadhilah MSi dan Habib Mahdar Abubakar Al Qadri MA.
Badan Pelaksana: Ketua Arief Rohman Arofah SSos MA Hum, Wakil HM Sa'dullah SAg MSi, Sekretaris Fajar Muchsony SPdI, Bendahara Nia Yuniarti Kusuma SM.
Divisi-divisi: Pembinaan Nazhir dan Pengelolaan Wakaf Ahmadi SHI MH, Hubungan Masyarakat Sosialisasi dan Literasi Iskandar Yusuf SAg MA dan Abdul Samad SE, Kerjasama Kelembagaan dan Advokasi Hj Nur'ain SH MH, Pendataan Sertifikasi dan Ruislah H Syaukani SHI dan Mahyudin, Pengawasan dan Tata Kelola H Sandjoyo SPdI.
Kepada Pengurus Periode 2025-2028 ini ditekankan untuk dapat bekerja dengan baik, terutama berkenaan dengan Tugas Pokok sebagai pengelola dan mengembangkan harta wakaf untuk kemaslahatan umat dan kesejahteraan masyarakat. Mengawasi dan mengontrol pelaksanaan wakaf. Menjadi Nazhir atau pengelola wakaf untuk harta wakaf yang tidak memiliki Nazhir. Mengembangkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang wakaf. Mengoptimalkan pemanfaatan harta wakaf untuk pendidikan, kesehatan, sosial, dan kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi umat.
Diharapkan pula, BWI Balikpapsn dapat bekerjasama dan menjalin koordinasi dengan baik dengan BWI Perwakilan Kaltim.
"Keberadaan
BWI berperan penting dalam mengelola wakaf untuk kepentingan umat dan masyarakat," tegas HM Kusasi.*
Penulis: Hadri, Humas BWI Kaltim