SAMARINDA.BWKT - Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Kaltim yang diwakili Bendahara Dhani Setia Adji dan Divisi Humas, Sosialisasi dan Literasi Hadri menghadiri undangan mengikuti acara Rakor Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kaltim tahun 2025, bertempat di Hotel Mercure, Selasa 9 September 2025.
Foto bersama peserta Rakor.
Rakor dengan tema "Sinergi untuk Kemandirian dan Keberkahan" itu dibuka Sekdaprov Kaltim Dra Sri Wahyuni MPP.
Hadir peserta rakor dari unsur pimpinan Bank Indonesia dan perbankan syari'ah, OJK, para anggota KDEKS termasuk BWI, pimpinan OPD, kantor, lembaga, organisasi, perguruan tinggi, praktisi ekonomi dan keuangan syariah dan lainnya.
Rakor ini menghadirkan narasumber dari KNEKS Pusat Dr Cece Kurniadi SH MM yang juga
Deputi Direktur Hukum Pengembangan Ekonomi Syariah,
Manajemen Eksekutif KNEKS
dan Bappeda Kaltim Wahyu Gatut Purboyo SPi MISi yang juga Kabid Perekonomian dan SDA.
Sebelumnya Sekdaprov Kaltim dalam sambutannya mengatakan, rakor ini sangat penting. Khususnya dalam rangka penguatan tata kelola kelembagaan KDEKS untuk peningkatan kinerja dan program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Di kesempatan itu dia juga mengatakan, penduduk Kaltim lebih dari 4 juta jiwa dan 87 persennya beragama Islam, karena itu potensi ekonomi dan keuangan syariah sangat besar yang perlu dikelola maksimal.
Sekda menyinggung pula tentang pentingnya sertifikat halal untuk produk makanan, industri dan olahan. "Kita bersyukur sekitar 75 persen UMKM di Kaltim sudah bersertifikat halal. Namun tentunya juga perlu ditingkatkan lagi," katanya.*
Hadri, Humas BWI Kaltim.
..